Biografi Tokoh : Mr. J. H. Abendanon (Politikus Belanda dari Golongan Etis)

-


Ketika menjabat sebagai Direktur Pengajaran (Directeur van Onderwijs) tahun 1990, Abendanon sangat memperhatikan pendidikan rakyat Indonesia (bumi-putera). Ia ingin memajukan negeri jajahan antara lain dengan membuka kesempatan bagi rakyat Indonesia belajar bahasa Belanda dan membuka jalan agar rakyat ikut berperan serta dalan penyelenggaraan administrasi pemerintahan di Hindia Belanda. Upaya ini sesuai dengan keinginan bumiputera sebagaimana telah diperjuangkan Boedi Utomo yang menghendaki kesempatan yang luas untuk belajar bahasa Belanda sebagai alat untuk mencapai kemajuan. Bahasa Belanda diperlukan untuk menempuh pendidikan pada bidang kedokteran, hukum, kepegawaian, militer, dan sebagainya.

Abendanon juga dikenal sebagai sosok yang mempunyai perhatian terhadap pendidikan kaum perempuan Indonesia. Hal ini diperlihatkan dengan kedekatanya kepada keluarga Bupati Jepara, khususnya dengan Raden Ajeng Kartini, anak Bupati Jepara. Buku Door Duisternis tot Licht (Habis Gelap Terbitlah Terang) karya R. A. Kartini adalah hasil korespondensi antara Abendanon dan istri dengan R. A. Kartini, dan buku ini bisa terbit karena usaha dari Abendanon.

Abendanon berusaha memperjuangkan kedudukan dan peranan perempuan. Menurutnya, perempuan memegang peranan penting bagi kemajuan bangsa. Abendanon berusaha memajukan perempuan Indonesia melalui jalur pendidikan. Sesuai dengan suasana zamannya, Abendanon berusaha mentransfer budaya barat yang dianggap maju dan positif bagi rakyat Indonesia. Dia memberi peluang yang sangat besar bagi anak-anak Indonesia untuk berkesempatan belajar bahasa Belanda.



Terima kasih....
Semoga bermanfaat....!!!!!



Sumber : Ensiklopedia Tokoh Pendidikan : dari Abendanon Hingga K. H. Imam Zarkasyi, karya MIF Baihaqi, diterbitkan oleh : Penerbit Nuansa, Ujungberung Bandung.

Komentar

Posting Komentar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UU NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS UU NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

-
Gambar
Pengetahuan. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia telah mengeluarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22/PUU-XV/2017 yang salah satu pertimbangan Mahkamah Konstitusi dalam putusan tersebut yaitu "Namun tatkala pembedaan perlakuan antara pria dan wanita itu berdampak pada atau menghalangi pemenuhan hak-hak dasar atau hak-hak konstitusional warga negara, baik yang termasuk ke dalam kelompok hak-hak sipil dan politik maupun hak-hak ekonomi, pendidikan, sosial, dan kebudayaan, yang seharusnya tidak boleh dibedakan semata-mata berdasarkan alasan jenis kelamin, maka pembedaan demikian jelas merupakan diskriminasi." Dalam pertimbangan yang sama juga disebutkan Pengaturan batas usia minimal perkawinan yang berbeda antara pria dan wanita tidak saja menimbulkan diskriminasi dalam konteks pelaksanaan hak untuk membentuk keluarga sebagaimana dijamin dalam Pasal 28B ayat (1) UUD 1945, melainkan juga telah menimbulkan diskriminasi terhadap pelindungan dan pemenuhan h
Read more »

Contoh SK Panitia Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2020

-
KOP SURAT   KEPUTUSAN KEPALA SMK ……………………………………………. Nomor  : ……………………….. TENTANG PEMBENTUKAN DAN PENGANGKATAN PANITIA PELAKSANA  SATUAN PENDIDIKAN (P2S) PENINGKATAN PRASARANA PENDIDIKAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 20 20 PEMBANGUNAN TOILET (JAMBAN) DAN SANITASI KEPALA SMK ……………………………………………… Menimbang : a. B ahwa dalam rangka pelaksanaan kegiatan peningkatan prasarana pendidikan di SMK ………………………. yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik bidang pendidikan tahun anggaran 2020, diperlukan susunan kepanitiaan sebagai pelaksana yang memiliki tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan kegiatan peningkatan prasarana berupa rehabilitasi ruang kelas beserta perabotnya. b. Bahwa untuk maksud  butir  a  tersebut diatas, dipandang perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala SMK …………………………………...
Read more »

SK DIRJEN BIMAS NO 473 TAHUN 2020 TENTANG JUKNIS PENCATATAN PERNIKAHAN

-
PENGETAHUAN. A ssalamu’alaikum Wr. Wb. Para ASN PNS maupun pramubakti yang bekerja pada Kantor Urusan Agama Kecamatan, dengan ditetapkan juknis pencatatan nikah melalui  Perdirjen Nomor 473 Tahun 2020  tentu kepada yang terkait untuk segera menyesuaikan dan mengikuti yang menjadi ketentuan pada juknis ini. Yang menjadi pertimbangan dalam SK Dirjen bimis ini, yang pertama yaitu untuk melaksanakan  Peraturan Menteri Agama Nomor 20 Tahun 2019 Tentang Pencatatan Pernikahan , maka perlu menetapkan petunjuk teknis pelaksanaan pencatatan pernikahan. Yang kedua yaitu dengan pertimbangan diatas perlu menetapkan keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pencatatan Pernikahan. Apa saja yang ada dalam keputusan pada SK ini? Berikut yang ada dalam kata memutuskan. Isi Keputusan SK Dirjen Bimas no 473 tahun 2020 tentang juknis pencatatan Pernikahan Menetapkan keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam tentang Petunjuk Tekni
Read more »